Etika Berbagi Informasi Melalui Email

Sama dengan dunia nyata, dunia maya juga punya etika. Sayangnya tidak semua orang ingat untuk menjaga etika itu. Bahkan kedudukan dan pendidikan tinggi sekalipun tak menjamin orang bisa memegang etika.

Email merupakan media untuk berkomunikasi yang paling efektif saat ini. Tetapi, pernahkan kita menyadari bahwa cara kita beremail mencerminkan jati diri kita? Berikut ini kami berikan beberapa tips beremail yang baik:

1. Selalu tepat dan to the point

Jangan menulis email lebih panjang dari yang seharusnya. Email yang panjang membuat penerima email menjadi bosan untuk membacanya.

2. Jawab semua pertanyaan dan cobalah supaya tidak ditanya kembali

Jika Anda me-reply sebuah email, jawablah semua pertanyaan sampai tuntas dan cobalah untuk menerangkan segamblang mungkin sehingga tidak akan lagi timbul pertanyaan.

3. Gunakan gramatik & pengejaan yang benar dan punktuasi yang nyaman.

Ini sangat penting sehingga koresponden Anda akan menilai profesionalitas Anda. Email tanpa punktuasi yang nyaman, misalnya dengan kalimat yang sangat panjang tanpa koma atau titik, akan sangat susah dibaca dan dimengerti maknanya.

4. Jadikan email sesuatu yang personal.

Email yang bersifat personal adalah email yang Anda ketik langsung dan merefleksikan jati diri Anda. Hindari kata-kata atau kalimat yang seolah-olah membuat email Anda adalah email yang otomatis dibuat oleh sistim.

5. Gunakan template untuk menjawab pertanyaan yang sering ditanyakan.

6. Jawab email saat itu juga.

7. Jangan lampirkan attachment file yang tidak perlu.

8. Jangan menulis email dengan HURUF BESAR.

9. Jangan meninggalkan topik pembicaraan.

10. Baca dulu sebelum dikirim.

11. Jangan gunakan Reply All jika tidak diperlukan.

12. Hati-hati menggunakan singkatan dan emoticon.

13. Jangan gunakan email untuk berdiskusi tentang sesuatu yang rahasia.

Hal yang selayaknya diketahui tentang etika ber-email :

  • Karena karakter email sama dengan surat konvensional, maka apabila anda baru pertama kali kontak dengan si pemilik email, usahakan untuk mengenalkan diri dan menjelaskan tujuan anda menghubungi si pemilik email.
  • Gunakan bahasa yang baik dan cukup sopan untuk tahap introduksi karena kita harus paham bahwa email adalah sarana berkomunikasi yang sifatnya personal. Sehingga kata-kata tidak sopan bisa berakibat pada blocking alamat email Anda oleh si pemilik email yang Anda tuju.
  • Kirimkan informasi yang tepat kepada orang yang tepat. Karena pengguna email akan menganggap spam semua email yang menurut dia tidak berguna dan tidak dia perlukan.

Dan jika nekad terus menerus melakukan spamming maka risikonya adalah:

  • Alamat email anda akan diblocking oleh beberapa mail server
  • Domain Anda akan dianggap sebagai penyebar spam, dan apabila ini adalah domain perusahaan. e-Branding anda akan turun drastis karena terkenal sebagai spammer kelas kakap.
  • Seluruh account email di domain yang sama akan dianggap sebagai spam. Perlu diketahui ada perusahaan yang secara khusus memberikan layanan anti spamming.

sumber : http://forum.vibizportal.com/showthread.php?t=1309
http://netsains.com